Deep Ocean.
Aku memeluknya erat.
Dia membalas pelukanku hangat, dan gestur tubuh kita seolah melengkapi satu sama lain.
Mata kita bertukar pandangan. Dalam. Lekat.
Tidak perlu banyak kata, dia membuatku merasa dibutuhkan. Dia membuatku merasa lengkap.
Untuk beberapa saat aku melupakan pikiran-pikiran yang biasanya tak henti mengusikku. Tentang apa arti semua ini, tentang bagaimana seseorang seharusnya bersikap, tentang kontrol, tentang nilai-nilai kolektif kebanyakan orang, tentang pertentangan batin, tentang depresi, kebahagiaan…..
Tentang pencarian.
Semua itu menguap begitu saja.
Aku hanya ingin berada di saat ini.
Disini.
Merasakan getaran koneksi yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Tidak kutemukan kata yang tepat untuk mendeskripsikannya. Kepalaku seolah berkata ini pengalaman yang luar biasa lain, tapi di waktu yang sama dadaku mengatakan ini adalah pengalaman yang… anehnya sangat familiar.
Bisa saja ini adalah semu, dan sewaktu-waktu aku akan terbangun dan merasa bahwa semua ini bodoh. Dan suatu saat aku akan melupakan rasa ini, berevolusi menjadi manusia yang sama sekali baru, yang lebih lengkap dari yang aku sekarang tahu.
Hingga saat itu tiba, aku ingin tetap berada disini.
Menyelami lapisan-lapisan misterius yang ada jauh ke dasar samudra jiwanya yang dalam.
Memahami arti kata tanpa bicara.
Memahami arti kejujuran dengan diri sendiri.
Memahami dia.
Dan mungkin,
memahami cinta.